Geografi - La Nina El Nino
LA NINA dan EL NINO
PENGERTIAN LA NINA
2. Dampak La Nina terhadap kondisi cuaca Indonesia
Gilbart Walker yang mengemukaan tentang El Nino dan sekarang dikenal
dengan Sirkulasi Walker yaitu sirkulasi angin
Timur-Barat di atas Perairan Pasifik Tropis.
Sirkulasi ini timbul karena perbedaan temperatur di atas perairan yang luas pada daerah tersebut.
a. Perairan sepanjang pantai China dan Jepang, atau Carolina Utara dan Virginia, lebih hangat dibandingkan dengan perairan sepanjang pantai Portugal dan California. Sedangkan perairan di sekitar wilayah Indonesia lebih hangat daripada perairan di sekitar Peru, Chile dan Ekuador.
b. Perbedaan temperatur lautan di arah Timur – Barat ini menyebabkan perbedaan tekanan udara permukaan di antara tempat – tempat tersebut.
c. Udara bergerak naik di wilayah lautan yang lebih hangat dan bergerak turun di di wilayah lautan yang lebih dingin. Dan itu menyebabkan aliran udara di lapisan permukaan bergerak dari Timur ke Barat.
PENGERTIAN LA NINA
Dalam bahasa latin La
Nina berarti
"gadis cilik". La Ninamerupakan suatu
kondisi dimana terjadi penurunan suhu muka laut di kawasan Timur equator di
Lautan Pasifik, La Nina tidak dapat dilihat secara fisik,
periodenya pun tidak tetap.
Pada saat terjadi La Nina angin
pasat timur yang
bertiup di sepanjang Samudra Pasifik menguat ( Sirkulasi
Walker bergeser ke
arah Barat ). Sehingga massa air hangat yang terbawa semakin banyak ke arah
Pasifik Barat. Akibatnya massa air dingin di Pasifik Timur bergerak ke atas dan
menggantikan massa air hangat yang berpindah tersebut, hal ini biasa disebutupwelling. Dengan
pergantian massa air itulah suhu permukaan laut mengalami penurunan dari nilai
normalnya. La Nina umumnya terjadi pada musim dingin di Belahan Bumi Utara
Khatulistiwa.
MENDTEKSI LA NINA
Meskipun rata-rata La
Nina terjadi setiap tiga hingga tujuh tahun sekali dan dapat berlangsung 12
hingga 36 bulan, ia tidak mempunyai periode tetap sehingga sulit diprakirakan
kejadiannya pada enam hingga sembilan bulan sebelumnya. La Nina adalah sesuatu
yang alami dan telah mempengaruhi wilayah Samudra Pasifik selama ratusan tahun.
Namun demikian secara umum terdapat tiga parameter yang biasa digunakan untuk
mendeteksi terjadinya La Nina :
1. SOI (Indeks Osilasi
Selatan)
SOI adalah nilai indeks
yang menyatakan perbedaan Tekanan Permukaan Laut (SLP) antara Tahiti dan
Darwin, Australia.
Dengan :
- Pdiff
= selisih antara rata-rata satu bulan SLP Tahiti dan rata-rata SLP Darwin
- Pdiffav = rata-rata
jangka panjang Pdiff di bulan yang dimaksud
- SD(Pdiff) = Standar Deviasi jangka
panjang dari Pdiff di bulan yang dimaksud
La Nina dideteksi ketika
nilai SOI positip selama periode yang cukup lama (setidak-tidaknya tiga
bulan).
2. Suhu Muka Laut
La Nina terutama
ditandai dengan mendinginnya suhu muka laut di Pasifik Equator
- SST lebih rendah dibandingkan dengan
rata-ratanya.
- penyimpangan suhu muka laut di daerah tersebut bernilai negatif
3. Angin passat
Selama kejadian La Nina,
angin pasat timur menguat. Perairan di sekitar Indonesia dan Australia menjadi
lembab dan basah.
DAMPAK LA NINA
La Nina merupakan
fenomena cuaca skala global dan mempengaruhi kondisi iklim di berbagai tempat.
1. Dampak La Nina
terhadap kondisi cuaca global
- Angin pasat timuran menguat
- Sirkulasi Monsoon menguat
- Akumulasi curah hujan berkurang di wilayah
Pasifik bagian timur. Cuaca di daerah ini cenderung lebih dingin dan
kering.
- Potensi hujan terdapat di sepanjang Pasifik
Ekuatorial Barat seperti Indonesia, Malaysia dan Australia bagian Utara.
Cuaca cenderung hangat dan lembab.
2. Dampak La Nina terhadap kondisi cuaca Indonesia
Fenomena La Nina
menyebabkan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia bertambah, bahkan
sangat berpotensi menyebabkan terjadinya banjir. Peningkatan curah hujan ini
sangat tergantung dari intensitas La Nina tersebut. Namun karena posisi
geografis Indonesia yang dikenal sebagai benua maritim, maka tidak seluruh
wilayah Indonesia dipengaruhi oleh fenomena La Nina.
PENGERTIAN EL NINO
El Nino adalah fenomena
alam dan bukan badai, secara ilmiah diartikan dengan meningkatnya suhu muka
laut di sekitar Pasifik Tengah dan Timur sepanjang ekuator dari nilai
rata-ratanya dan secara fisik El Nino tidak dapat dilihat.
PROSES TERJADINYA EL NINO
1.Asal Muasal
El Nino berasal dari
bahasa Spanyol yang berarti “anak lelaki”. Sejarahnya, pada abad ke-19 nelayan
Peru menyadari
terjadinya kondisi menghangatnya suhu lautan yang
tidak biasa di wilayah pantai Amerika Selatan, dekat Ekuador dan meluas hingga perairan Peru. Hal ini terjadi di sekitar
musim Natal pada setiap tahun. Pada tahun-tahun normal, air laut dalam yang bersuhu rendah dan kaya akan nutrisi
bergerak naik ke permukaan di wilayah dekat pantai. Kondisi ini
dikenal dengan upwelling. Upwelling ini
menyebabkan daerah tersebut sebagai tempat berkumpulnya jutaan plankton
dan ikan. Ketika terjadi El Nino upwelling jadi
melemah, air hangat dengan kandungan nutrisi yang rendah menyebar di sepanjang pantai sehingga panen para nelayan berkurang.
a. Perairan sepanjang pantai China dan Jepang, atau Carolina Utara dan Virginia, lebih hangat dibandingkan dengan perairan sepanjang pantai Portugal dan California. Sedangkan perairan di sekitar wilayah Indonesia lebih hangat daripada perairan di sekitar Peru, Chile dan Ekuador.
b. Perbedaan temperatur lautan di arah Timur – Barat ini menyebabkan perbedaan tekanan udara permukaan di antara tempat – tempat tersebut.
c. Udara bergerak naik di wilayah lautan yang lebih hangat dan bergerak turun di di wilayah lautan yang lebih dingin. Dan itu menyebabkan aliran udara di lapisan permukaan bergerak dari Timur ke Barat.
2. Kondisi Normal
Pada tahun-tahun normal,
Suhu Muka Laut (SST) di sebelah Utara dan Timur Laut Australia ≥28°C sedangkan
SST di Samudra Pasifik sekitar Amerika Selatan ±20°C
(SST di Pasifik Barat 8° - 10°C lebih hangat dibandingkan dengan Pasifik
Timur).
Pada
kondisi netral :
- Angin di wilayah Samudra Pasifik di sekitar
ekuator ( Angin Pasat Timuran) dan air laut di bawahnya, mengalir dari
Timur ke Barat. Arah aliran ini sedikit berbelok ke Utara pada Bumi
Belahan Utara dan ke Selatan pada Bumi Belahan Selatan.
- Daerah yang berpotensi tumbuh awan-awan hujan
adalah di Samudra Pasifik Barat, wilayah Indonesia dan Australia Utara
3. Kondisi El Nino
Pada tahun El Nino jumlah air
laut bersuhu rendah yang mengalir di sepanjang Pantai Selatan Amerika dan
Pasifik Timur berkurang atau bahkan menghilang sama
sekali. Wilayah Pasifik Timur dan Tengah menjadi sehangat Pasifik Barat.
Ketika
terjadi El Nino :
- Angin Pasat Timuran melemah, artinya angin
berbalik arah ke Barat dan mendorong wilayah potensi hujan ke Barat. Hal
ini menyebabkan perubahan pola cuaca. Daerah potensi hujan meliputi
wilayah Perairan Pasifik Tengah dan Timur dan Amerika Tengah.
4. Intensitas El Nino
Masing-masing
kejadian El Nino adalah unik dalam hal kekuatannya sebagaimana dampaknya pada
pola turunnya hujan maupun panjang durasinya.
Berdasar
intensitasnya El Nino dikategorikan sebagai :
- El Nino Lemah (Weak El Nino), jika penyimpangan suhu muka laut di
Pasifik ekuator +0.5º C s/d +1,0º C dan berlangsung minimal selama 3 bulan
berturut-turut.
- El Nino sedang (Moderate El Nino), jika penyimpangan suhu muka laut di
Pasifik ekuator +1,1º C s/d 1,5º C dan berlangsung minimal selama 3 bulan
berturut-turut.
3. El Nino kuat (Strong El Nino),
jika penyimpangan suhu muka laut di Pasifik ekuator > 1,5º C dan berlangsung
minimal selama 3
bulan berturut-turut.
Mendeteksi
El Nino
El Nino adalah sesuatu
yang alami dan telah mempengaruhi kehidupan di wilayah Samudra Pasifik selama
ratusan tahun. Meskipun rata-rata El Nino terjadi setiap tiga hingga delapan
tahun sekali dan dapat berlangsung 12 hingga 18 bulan, ia tidak mempunyai
periode tetap. Kenyataan ini membuat El Nino sulit diprakirakan kejadiannya
pada enam hingga sembilan bulan sebelumnya. Namun demikian secara umum terdapat
tiga parameter yang biasa digunakan untuk mendeteksi terjadinya El Nino :
1. SOI (Indeks Osilasi
Selatan)
SOI adalah nilai
indeks yang menyatakan perbedaan Tekanan Permukaan Laut (SLP) antara Tahiti dan
Darwin-Australia, secara matematika dirumuskan :
Dengan
:
- Pdiff =
selisih antara rata-rata satu bulan SLP Tahiti dan rata-rata SLP Darwin
- Pdiffav =
rata-rata jangka panjang Pdiff di bulan yang dimaksud
- SD(Pdiff) = Standar Deviasi
jangka panjang dari Pdiff di bulan yang dimaksud
2. Suhu Muka Laut (SST)
El
Nino terutama ditandai dengan meningkatnya suhu muka laut di Pasifik
Ekuator, SST ini lebih tinggi dibandingkan
dengan rata-ratanya dan penyimpangan di daerah tersebut
bernilai positif.
Selama kejadian El Nino, angin
pasat timur melemah. Aliran ke Timur berbalik ke arah Barat. Perairan di sekitar
Indonesia dan Australia menjadi dingin dan lebih
kering.
Dampak
El Nino
El Nino merupakan
fenomena cuaca skala global dan mempengaruhi kondisi iklim di berbagai tempat.
1. Dampak El Nino
terhadap kondisi cuaca global
a)
Angin pasat timuran melemah
b)
Sirkulasi Monsoon melemah
c)
Akumulasi curah hujan berkurang di wilayah Indonesia, Amerika Tengah dan
amerika Selatan bagian Utara. Cuaca di daerah ini cenderung
lebih dingin dan kering.
d)
Potensi hujan terdapat di sepanjang Pasifik Ekuatorial Tengah dan Barat serta
wilayah Argentina. Cuaca cenderung hangat dan lembab.
2.
Dampak El Nino terhadap kondisi cuaca Indonesia
Fenomena
El Nino menyebabkan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia berkurang,
tingkat berkurangnya curah hujan ini sangat tergantung dari intensitas El Nino
tersebut. Namun karena posisi geografis Indonesia yang dikenal sebagai benua
maritim, maka tidak seluruh wilayah Indonesia dipengaruhi oleh fenomena El
Nino.
El Nino pernah menimbulkan kekeringan panjang di Indonesia. Curah hujan
berkurang dan keadaan bertambah menjadi lebih
buruk dengan meluasnya kebakaran hutan dan asap yang ditimbulkannya Kekeringan dan kebakaran
hutan terparah yang pernah terjadi selama 50 tahun terjadi di tahun 1997.
Polusi udara yang ditimbulkannya menyebar hingga ke seluruh wilayah ditambah
Negara-negara tetangga –Brunei, Filipina, dan Thailand-.
joya shoes 727r7wlalo507 afslappet,STØVLER,STÖVLAR,csizma,botas,gewoontjes,camminando,mode baskets,gehen,stiefel joya shoes 778v3udymm439
BalasHapus